PT MAU (Multibrata Anugerah Utama) adalah perusahaan konstruksi menengah yang berbasis di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Mengkhususkan diri dalam proyek-proyek bangunan komersial dan industri besar, perusahaan baru-baru ini berinvestasi dalam penentuan posisi dan teknologi otomasi alat berat / Machine Control untuk meningkatkan produktivitas.
Dengan berbagai macam alat berat untuk pekerjaan tanah, yang meliputi dozer, grader dan excavator, MAU telah bekerja sama dengan Aptella, distributor terbesar teknologi Positioning Topcon di wilayah Asia Pasifik. Memiliki kantor di Jakarta, Aptella sangat cocok untuk menawarkan dukungan teknis, pelatihan dan bantuan kepada tim MAU ketika mereka belajar bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnis mereka.
“Kami telah bekerja sangat erat dengan tim MAU, pertama untuk memastikan kami memberikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan kedua untuk mendukung karyawan mereka dengan pelatihan dan dukungan teknis untuk memastikan mereka menggunakan sistem dengan maksimal,” kata Putri Pratiwi, Business Consultant di Aptella Indonesia.
Awalnya, MAU membeli perangkat sistem 2D Machine Control Grader – Topcon System 5 yang menggunakan teknologi laser levelling untuk memandu operator alat berat mencapai posisi level yang benar tanpa harus bergantung pada tali pengikat / stringlines dan seseorang memeriksa posisi level secara manual.
“Awalnya para operator sedikit takut dengan teknologi karena ketidak pahaman dan belum bisa melihat mengapa mereka perlu berubah dari metode konvensional,” Putri menjelaskan. “Tetapi begitu mereka melihat berapa banyak waktu yang dihemat dan bagaimana mereka bisa melihat ketika mereka mencapai level yang tepat tanpa seseorang di luar mesin memeriksa, kemudian mereka bisa melihat manfaatnya dengan sangat cepat.”
Sejak itu, MAU telah menginstal perangkat sistem 2D Machine Control lain pada dozer, mengalami manfaat serupa menghemat waktu dan menghilangkan over cutting dan over filling serta pengerjaan ulang yang terkait.
Baru-baru ini, perusahaan telah berinvestasi dalam solusi baru sistem 2D excavator iDig yang sangat mudah untuk dipindahkan dari satu mesin ke mesin lainnya.
“Lagi-lagi, ini adalah kasus menghilangkan pengerjaan ulang dari memotong terlalu banyak / over cut atau terlalu sedikit / under cut, mengisi terlalu banyak / over fill atau terlalu sedikit / under fill, dan harus kembali ke area yang sama berulang-ulang sampai benar,” kata Putri.
“Dengan sistem ini tidak ada dugaan bagi operator alat berat, mereka memiliki tampilan yang sangat jelas yang memandu mereka mencapai level yang tepat sehingga mereka bisa melakukannya dengan benar pada kali pertama dan pindah ke bagian pekerjaan berikutnya,” tambahnya. “Mereka juga merasakan jauh lebih mudah menggunakan teknologi otomasi alat berat dibandingkan yang mereka pikirkan sebelumnya, dan sekarang mereka sangat nyaman menggunakan teknologi.”
MAU juga menggunakan teknologi laser levelling untuk memastikan bahwa berbagai aspek bangunan dibangun pada level yang direncanakan, termasuk bantalan beton, dinding, rangka atap, dan interior fit-out. Seri Topcon RL-H5 adalah laser konstruksi umum yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di lokasi kerja.
Selain sistem otomasi dan laser levelling, MAU telah berinvestasi untuk alat ukur 3D Topcon LN-100 untuk memberikan kemampuan untuk mengaplikasikan rencana bangunan secara akurat. Sistem unik ini semudah dioperasikan seperti laser levelling, tetapi memiliki akurasi total station terhadap tata letak desain bangunan yang kompleks.
“Karena MAU berspesialisasi dalam bangunan komersial besar, sistem Topcon LN-100 akan menghemat banyak waktu dan mengurangi kebutuhan untuk meminta surveyor untuk menyusun rencana. Kontraktor bangunan dapat melakukan pekerjaan ini sendiri dengan sangat mudah, tetapi juga sangat andal,” kata Putri.
Sejak mengadopsi teknologi, MAU melaporkan bahwa produktivitas kerja meningkat hampir dua kali lipat pada proyek pembangunannya, Putri menjelaskan. “Begitu karyawan merasa nyaman dengan cara menggunakan teknologi dan tidak sulit atau memakan waktu untuk pemasangan, mereka dapat dengan cepat melihat berapa banyak waktu dan biaya yang dihemat,” katanya.
“Memiliki tim kami di Jakarta untuk mendukung mereka dalam proses ini sejak awal merupakan kunci keberhasilannya saya pikir,” tambahnya. “Kami memiliki hubungan bisnis terpercaya untuk memastikan kami mencocokkan teknologi dengan tantangan yang mereka hadapi dalam proyek mereka dengan sukses.”
“Dengan menggunakan aplikasi machine control, produktivitas pekerjaan grading menjadi meningkat,” kata Risman Ardi, Site Manager dari PT Multibrata Anugerah Utama untuk proyek Toyota Astra Motor, Karawang.
“Kami sangat puas dengan hasil yang diberikan oleh aplikasi machine control setahun yang lalu, oleh karena itu kami akan melakukan investasi kembali untuk solusi-solusi teknologi yang bisa diberikan oleh Aptella untuk membantu pekerjaan kami,” testimoni dari D. Sudjana, President Director dari PT Multibrata Anugerah Utama.